Kamis, 01 Februari 2018

Kelas Kepemimpinan

Kelas kepemimpinan ini bertujuan membangun softskill dan ketrampilan manajemen diri mahasiswa saat maupun sebelum memasuki masa perkuliahan. Dengan harapan dapat diserap secara optimal dan dapat diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka kelas ini diadakan dalam satu semester (6 bulan). Syarat masuk mendapatkan sertifikat tanda telah menyelesaikan kelas kepemimpinan ini selain dengan mengikuti tes akhir yang sudah dipersiapkan, mengikuti penuh pertemuan (minimal 25 persen absen kehadiran), membuat ringkasan buku berupa mindmap (buku yang diperkenankan berupa buku self-improvement, motivation, maupun buku lainnya yang menunjang pengembangan softskill peserta, boleh karangan John Maxwell, maupun buku karangan penulis lainnya), ringkasan buku yang dikunakan sebagai literature penunjang perkuliahan (boleh salah satu mata kuliah, diringkas berupa mindmap), resume jurnal internasional minimal 10 jurnal. Ringkasan dan resume dikumpulkan berupa softfile dipresentasikan di akhir pertemuan (sebelum ujian akhir semester) dalam kelompok kecil, dibimbing oleh asisten dosen yang sudah ditentukan, kemudian disatukan dalam satu file besar. Boleh dipublikasikan di internet (berupa blogspot, wordpress, dll), boleh juga untuk dokumen pribadi.


 101 Hal-hal yang Harus Diketahui Oleh Para Pemimpin

Bagaimana Saya Bisa Berkembang sebagai Pemimpin?

Kepemimpinan berkembang dari hari ke hari, bukan dalam satu hari
“Rahasia kesuksesan kami tertuang dalam agenda harian kami” Hal yang harus diingat bahwasanya kemampuan memimpin dibangun dari berbagai keterampilan yang hampir semuanya dapat dipelajari dan dikembangkan. Pemimpin memerlukan banyak sekali masukan agar ia bias efektif

Kepemimpinan adalah mengenai pengaruh

Pemimpin yang sukses adalah pembelajar.
Proses belajar yang terus terjadi adalah hasil dan disiplin pribadi dan ketekunan. Menyadari bahwa Anda tidak benar-benar memahami suatu kebenaran adalah langkah besar bagi ilmu pengetahuan. “Saya harus mulai mengumpulkan sumber daya dan mempelajarinya.

Kamu akan menjadi pemimpin besar, namun itu tidak akan terjadi begitu saja. Mulailah membayar harganya dari sekarang.
Saya yakin bahwa duapuluh tahun lagi kamu bisa menjadi pemimpin besar. Saya ingin mendorongmu untuk terus mempelajari kepemimpinan seumur hidupmu. Bacalah buku, dengarkanlah kaset secara berkala, dan teruslah menghadiri seminar. Setiap kali kamu menemukan kebenaran yang sangat penting atau ungkapan yang berarti, catatlah untuk masa depan.

Seorang juara tidak menjadi juara di atas ring, mereka hanya dikukuhkan di sana. Itu benar. Jika anda ingin melihat di mana seseorang berkembang menjadi juara , lihatlah rutinitas hariannya

Anda dapat memetakan rencana pertandingan atau rencana hidup. Namun ketika pertandingan dimulai, anda menyerah pada reflex anda. Itulah saat dimana apa yang anda latih akan terlihat. Jika tidak berlatih dipagi hari yang gelap, anda akan menuai hasilnya dibawah lampu sorot panggung yang sangat terang

“Bukan kritik yang penting, bukan juga orang yang menemukan bagaimana orang kuat bisa jatuh, atau dimana seseorang bias melakukannya dengan baik. Penghargaan adalah milik orang yang terjun ke gelanggang, yang wajahnya kotor karena debu, keringat, dan darah, yang berjuang dengan gagah berani, yang melakukan kesalahan dan bangkit lagi dan lagi, yang benar-benar antusias, benar-benar setia, dan mengabdikan dirinya bagi sebuah tujuan mulia. Hal terbaik yang bias terjadi adalah orang ini akhirnya meraih prestasi tinggi, namun yang terburuk, ia gagal. Tetapi ia gagal dengan keberanian yang besar, sehingga tempatnya bukanlah bersama jiwa-jiwa yang beku dan takut, yang tidak mengenal baik kemenangan maupun kekalahan.”

“Jangan berhenti, sekali saja kamu berhenti, kamu akan terbiasa seperti itu”

“Jika anda memiliki banyak alasan mengapa anda tidak bias berdisiplin, sadarilah bahwa itu hanyalah cara anda untuk membenarkan diridan harus dihadapi jika ingin naik ke tingkatan yang lebih tinggi sebagai pemimpin”

“Jika saat ini anda kurang berdisiplin mungkin anda terbiasa menghabiskan pencuci mulut sebelum memakan sayuran”

“Setiap kali anda lebih berkonsentrasi pada kesulitan sebuah pekerjaan, bukan pada hasil atau imbalannya, anda akan cenderung putus asa”

Sukses dapat didefinisikan sebagai realisasi progresif terhadap sasaran yang telah ditentukan

Ingat bukan seberapa keras anda bekerja namun seberapa cerdas anda bekerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar