Kelas Kepemimpinan
Kelas kepemimpinan ini bertujuan
membangun softskill dan ketrampilan
manajemen diri mahasiswa saat maupun sebelum memasuki masa perkuliahan. Dengan
harapan dapat diserap secara optimal dan dapat diimplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari, maka kelas ini diadakan dalam satu semester (6 bulan). Syarat
masuk mendapatkan sertifikat tanda telah menyelesaikan kelas kepemimpinan ini
selain dengan mengikuti tes akhir yang sudah dipersiapkan, mengikuti penuh pertemuan
(minimal 25 persen absen kehadiran), membuat ringkasan buku berupa mindmap (buku yang diperkenankan berupa
buku self-improvement, motivation, maupun buku lainnya yang
menunjang pengembangan softskill peserta, boleh karangan John Maxwell, maupun
buku karangan penulis lainnya), ringkasan buku yang dikunakan sebagai
literature penunjang perkuliahan (boleh salah satu mata kuliah, diringkas
berupa mindmap), resume jurnal internasional minimal 10 jurnal. Ringkasan dan resume dikumpulkan berupa softfile dipresentasikan di akhir
pertemuan (sebelum ujian akhir semester) dalam kelompok kecil, dibimbing oleh
asisten dosen yang sudah ditentukan, kemudian disatukan dalam satu file besar.
Boleh dipublikasikan di internet (berupa blogspot, wordpress, dll), boleh juga
untuk dokumen pribadi.
Bagaimana Saya Bisa
Berkembang sebagai Pemimpin?
Kepemimpinan berkembang dari hari
ke hari, bukan dalam satu hari
“Rahasia kesuksesan kami tertuang
dalam agenda harian kami” Hal yang harus diingat bahwasanya kemampuan memimpin
dibangun dari berbagai keterampilan yang hampir semuanya dapat dipelajari dan
dikembangkan. Pemimpin memerlukan banyak sekali masukan agar ia bias efektif
Kepemimpinan adalah mengenai
pengaruh
Pemimpin yang sukses adalah pembelajar.
Proses belajar yang terus terjadi
adalah hasil dan disiplin pribadi dan ketekunan. Menyadari bahwa Anda tidak
benar-benar memahami suatu kebenaran adalah langkah besar bagi ilmu
pengetahuan. “Saya harus mulai mengumpulkan sumber daya dan mempelajarinya.
Kamu akan menjadi pemimpin besar,
namun itu tidak akan terjadi begitu saja. Mulailah membayar harganya dari
sekarang.
Saya yakin bahwa duapuluh tahun
lagi kamu bisa menjadi pemimpin besar. Saya ingin mendorongmu untuk terus
mempelajari kepemimpinan seumur hidupmu. Bacalah buku, dengarkanlah kaset
secara berkala, dan teruslah menghadiri seminar. Setiap kali kamu menemukan
kebenaran yang sangat penting atau ungkapan yang berarti, catatlah untuk masa
depan.
Seorang juara tidak menjadi juara
di atas ring, mereka hanya dikukuhkan di sana. Itu benar. Jika anda ingin
melihat di mana seseorang berkembang menjadi juara , lihatlah rutinitas
hariannya
Anda dapat memetakan rencana
pertandingan atau rencana hidup. Namun ketika pertandingan dimulai, anda menyerah
pada reflex anda. Itulah saat dimana apa yang anda latih akan terlihat. Jika
tidak berlatih dipagi hari yang gelap, anda akan menuai hasilnya dibawah lampu
sorot panggung yang sangat terang
“Bukan kritik yang penting, bukan
juga orang yang menemukan bagaimana orang kuat bisa jatuh, atau dimana
seseorang bias melakukannya dengan baik. Penghargaan adalah milik orang yang
terjun ke gelanggang, yang wajahnya kotor karena debu, keringat, dan darah,
yang berjuang dengan gagah berani, yang melakukan kesalahan dan bangkit lagi
dan lagi, yang benar-benar antusias, benar-benar setia, dan mengabdikan dirinya
bagi sebuah tujuan mulia. Hal terbaik yang bias terjadi adalah orang ini
akhirnya meraih prestasi tinggi, namun yang terburuk, ia gagal. Tetapi ia gagal
dengan keberanian yang besar, sehingga tempatnya bukanlah bersama jiwa-jiwa
yang beku dan takut, yang tidak mengenal baik kemenangan maupun kekalahan.”
“Jangan berhenti, sekali saja
kamu berhenti, kamu akan terbiasa seperti itu”
“Jika anda memiliki banyak alasan
mengapa anda tidak bias berdisiplin, sadarilah bahwa itu hanyalah cara anda
untuk membenarkan diridan harus dihadapi jika ingin naik ke tingkatan yang
lebih tinggi sebagai pemimpin”
“Jika saat ini anda kurang
berdisiplin mungkin anda terbiasa menghabiskan pencuci mulut sebelum memakan
sayuran”
“Setiap kali anda lebih
berkonsentrasi pada kesulitan sebuah pekerjaan, bukan pada hasil atau
imbalannya, anda akan cenderung putus asa”
Sukses dapat didefinisikan
sebagai realisasi progresif terhadap sasaran yang telah ditentukan
Ingat bukan seberapa keras anda
bekerja namun seberapa cerdas anda bekerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar